Nathaniela Pavita

My Niece, 4 years old

Masjid Agung Al Hurriyyah Cicurug Sukabumi

Digagas Sejak 1942, dapat memuat 1.500 Jamaah. Merupakan pusat kegiatan agama islam di Cicurug Sukabumi

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Love this Quote : "Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun... daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya" - Tere-Liye

Firework

I Love this lyric from Katy Perry : " Maybe you're reason why all the doors are closed, So you could open one that leads you to the perfect road, Like a lightning bolt, your heart will blow, And when it's time, you'll know

Flowers

"Love is the answer, and you know that for sure; Love is a flower, you've got to let it grow." - John Lennon

Sabtu, 22 Desember 2012

Sepenggal Kisah Dikala Hujan : Hanya Lewat Telepon

Setiap hujan punya cerita, dari cerita bahagia yang menjadi tawa hingga cerita duka yang menjadi lara. Dan apa yang pernah kau alami kala hujan?

http://rishapratiwi.files.wordpress.com
Masih kuingat hari itu, hari yang sangat tak pernah kuduga, hari yang cerah di musim penghujan. Hari itu aku dan dia sudah berjanji akan berjumpa kala malam tiba, hari itu hari Rabu. 

Siapa dia? Dia adalah seseorang yang dewasa, yang menyenangkan dan senantiasa menghilangkan kegalauanku. Dia seperti sosok seorang kakak laki-laki yang kuiingini. Yah sebab aku tak punya kakak laki-laki, maka aku selalu berangan punya kakak laki-laki. Dan tiba-tiba aku mengenalnya, sangat tiba-tiba, entah dari mana.

Ketika malam hampir tiba, datanglah hujan dengan cukup derasnya dan hujan itu seakan menjadi pengacau rencanaku dan juga janji pertemuanku dengannya. Haahhh... dan aku merasa kesal karena hujan.

Malam pun tiba, akhirnya kuterima sebuah pesan singkat darinya menanyakan kepastian janji perjumpaan itu, dan kukatakan betapa ingin kutemui dia tapi apa daya, derasnya hujan malam itu seakan tak merestui perjumpaan kami. 

Jam 8 malam, suara ponselku berbunyi tanda panggilan masuk. Saat kulihat, ternyata itu panggilan masuk darinya. Langsung kuangkat dengan malas karena saat itu aku masih kesal dengan hujan yang seakan tak ingin kami berjumpa.

"Halo...", katanya
"Halo...", malas-malas aku menjawab.
"Kenapa kok kayak bete gitu sih, jangan bete donk?" tanyanya
"Ngga kok, biasa aja, cuma kesel deh dari siang padahal cerah, eh sekarang malah ujan gede" jawabku
....
....

Awalnya memang malas-malas aku menerima teleponnya, tapi kemudian dia mampu membuat rasa malasku itu menjadi sebuah hal yang menarik untuk terus mendengarkan suaranya. Dan tidak ada pertemuan antara aku dan dia malam itu, semua karena hujan. Kami akhirnya hanya mengobrol saja via telepon, hingga ia bercerita banyak hal yang membuatku cukup terharu dan jujur saja meneteskan air mata. Yaa kala itu kami mengobrol cukup lama hampir satu setengah jam atau bahkan lebih, aku lupa saking asiknya. 

Hingga kemudian entah kenapa tiba-tiba kata-katanya menjurus pada pengungkapan perasaannya padaku. Dia tak henti mengurai perasaannya, semakin lama kata-katanya semakin menyentuh hatiku, tak kusangka kudapati air mataku mengalir, membahasi wajah yang selalu ingin ia lihat tersenyum, tapi tangisku kini bukan tangis sedih atau kecewa, ini sebuah tangis keharuan, tangis bahagiaku yang tak pernah mendengar kata-kata seindah itu dari seseorang yang bahkan diiringi oleh alunan musik merdu dari ponselnya (Kerispatih - Lagu Rindu) makin menambah keharuan di hatiku.

Sampai kala itu aku tak sanggup tuk berkata-kata, tak sanggup tuk menjawab setiap kata-kata yang dia ucapkan. Dalam haru itu tersimpan keraguanku dalam setiap ucapannya, aku tak begitu yakin akan semua kata-katanya, aku tak dapat melihat sorot matanya, tak dapat melihat ekspresi kejujuran darinya. Keraguanku makin berkecamuk, tat kala kuingat dia yang begitu seringnya mengingat masa lalunya, membicarakan hal indah dari sahabat-sahabat wanitanya yang jujur kuakui ku tak suka mendengarnya. Ku tak suka kala dia membahas kisah lalunya itu, ku tak suka kala ku dengar dia begitu meninggikan sahabat-sahabat wanitanya. Tapi bagaimanapun aku tak boleh egois, aku tak dapat merebut perhatiannya dari sahabat-sahabatnya itu. Aku orang baru dalam kehidupannya, aku hanya bisa berharap ia jujur dengan semua kata-katanya yang disaksikan oleh malam dan derasnya hujan.

Hah bingung aku harus menjawab apa, ketika ia bertanya apakah mau aku untuk menjadi pendampingnya, menjalani hari-hari bersamanya dan menjalin komitmen dengannya? Oh Tuhan... berilah aku jawaban.

Lama aku tak bicara waktu itu dan ia malah menertawakanku, dia menggodaku. Aahh makin malu aku, tapi entah ada angin apa hingga tiba-tiba aku berkata "Ya, aku mau jadi pendampingmu, menjalani hari-hari bersamamu dan berkomitmen denganmu".

Yupss... setelah itu kami hanya mengobrol santai, sangat santai hingga akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri obrolan via telepon itu. Kupikir-pikir gila memang, belum lama kenal, belum tahu bagaimana ia. Itu masalah hati, itu masalah perasaan, tanpa logika (seperti kata Agnes Monica) :D.

Hujan, terkadang ia menjadi tawa tapi kadang hujan pun menjadi sesuatu yang sangat menyebalkan. Yah hujan akan sangat membahagiakan bila kita melewatinya dengan mereka-mereka yang menyenangkan, sedangkan akan menjadi sangat menyebalkan bila hujan menghancurkan hari yang telah direncakan. 
Dan entah kenapa, bagiku hujan seperti punya jiwa.


bersambung...
*sampai ide yang lain muncul

Selasa, 11 Desember 2012

Mama mia Lezato! Nikmatnya Pasta – Nikmatnya Pas buat kita


Sukabumi - Apakah anda penikmat pasta, tetapi sulit sekali untuk mendapati tempat makan yang khusus menjual berbagai pasta di sukabumi?

Hmmm... inilah PastaLaRizh Cafe & Coffee House, sebuah cafe yang menyediakan aneka sajian pasta dengan sensasi rasa yang nikmat di lidah dan dengan harga yang dijamin pas di kantong. PastaLaRizh Cafe & Coffee House" hadir pertama di Sukabumi, tepatnya berlokasi di jalan Jendral Sudirman no. 49 Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Pasta La Rizh
Jalan Jendral Sudirman no. 49 Kota Sukabumi
Dengan lokasi barunya ini sangat nyaman dengan balutan lampu yang agak temaram sepertinya cocok buat yang mau nge-date sama pasangan. Tapi untuk yang ga punya pasangan jangan berkecil hati, sendirian juga ga masalah, ga bakal kesepian karena disini juga ada layanan Free WiFi loh, jadi bisa makan sambil ditemenin Socmed atau bisa juga sambil nonton TV :p

Kita Lanjut ke menu makanannya, selain aneka Pasta disini ada juga aneka Macaroni, Baked Rice, Lasagna, Pizza Italia, Indonesian Speciality, aneka minuman dari mulai jus, kopi, teh, dan masih banyak lagi. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp. 9.000-an. Sluurrp! 

Menu Pasta La Rizh
Nah kemudian kita coba salah satu sajiannya disini, Sausage BBQ Pasta (Fettucini), sebuah sajian pasta dengan potongan sosis ayam disiram dengan saus bbq. Eng ing eng... beberapa menit kemudian hadirlah ia di depan mata. Ditambah sedikit saus cabai rasanya jadi tambah enak. Bumbunya meresap, sosis ayamnya terasa, saus BBQ dan kejunya pas jadi ga bikin banyak lemak, cocok buat yang lagi diet. Eh tapi satu porsi sepertinya masih kuraaangg :D. Dengan rasanya yang nikmat, ternyata kita hanya cukup membayar Rp. 9.000,- saja loh, terjangkau kan untuk kantong kita-kita?

Sausage BBQ Pasta
Pasta La Rizh Cafe
Saat itu Sausage BBQ Pasta disajikan dengan Strawberry Yoghurt lembut nan lezat ditambah dengan topping strawberry yang kaya Vitamin C dan  antioksidan, ugh..lala rasanya dingin-dingin enak. Dan tahukah anda, Strawberry Yoghurt ini baik untuk kesehatan, cocok banget jadi salah satu pilihan minuman kesehatan. Dengan kelezatan dan kelembutannya itu, Strawberry Yoghurt ini dibanderol dengan harga Rp. 19.000,-

Strawberry Yoghurt
Pasta La Rizh Cafe
Hmmm pasti penasaran kan gimana rasanya sih makan di Pasta La Rizh Cafe? Dijamin deh sajiannya bikin pengen balik lagi. Apalagi buat para Pemburu kuliner, kayaknya sekali-kali musti transit ke tempat ini. Rasanya pas di lidah, harganya pas di kantong. Nikmatnya pasta, pas buat kita.


Food: 3.5/5
Place: 4/5
Facility: 5/5
Service: 4/5

Kamis, 20 September 2012

Opini : Masalah Anak Nakal, Jadi Salah Siapa?


Hmmmm.... 
Anak Nakal salah siapa? Salah gw? Salah temen-temen gw?
(begitulah kalo kata anak-anak ABG),, eh ngga loh, istilah itu udah ga ada sekarang, udah berganti Ciyuuss,, Miapah,,??
Aduh tapi it's not good, bukan untuk dibahas sekarang, kita tunggu session selanjutnya buat bahas istilah  A to the Lay ALAY.

Kembali ke Laptop!
Tadi sempet buka salah satu grup di facebook, disitu lagi ngebahas soal foto anak sekolah (ga tau anak sekolah atau bukan yang pasti dia pake seragam) terus digiring ke kantor polisi gara-gara ribut (tawuran) dan kedapatan membawa senjata tajam.

Disitu banyak orang (tua) yang mengomentari foto tersebut, dan dibaca-baca sebagian besar menyalahkan si anak tersebut. Apa benar jika anak nakal itu kesalahan dirinya sendiri? Atau mungkinkah kesalahan pola asuh dan pola didik dari orang tua dan gurunya? 

Kalo saya punya opini sih yah, mungkin kenalan anak tersebut dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya faktor keluarga, sekolah dan lingkungan pergaulannya.

Jika ada anak yang memiliki tingkat kenalan semacam ini, katanya akibat kesalahan dalam pola didik orang tuanya yang tidak pernah memberikan keteladanan secara perilaku. Terkadang orang tua hanya menganggap bahwa yang terpenting adalah bagaimana caranya agar bisa memberikan fasilitas (materi) yang terbaik bagi anaknya agar bisa hidup layak, padahal mereka lupa bahwa anak itu butuh interaksi dan bimbingan dari orang tuanya yang nantinya akan membentuk pola pikir dan kebiasaan anak tersebut.

Selain itu di sekolah pun, terkadang seorang guru pada saat memberikan pendidikan pada muridnya, beliau secara sadar atau tidak hanya bertujuan pada penyampaian/penuntasan materi pelajaran saja. Para guru tersebut lupa bahwa anak juga butuh didikan akhlaq yang baik, butuh tauladan yang indah.

Dalam berinteraksi di lingkungan luar rumah dan sekolahpun si anak harus tetap mendapatkan bimbingan jangan sampai apa yang telah diajarkan di rumah dan di sekolah menjadi tidak berarti karena pergaulan yang tidak cukup baik di luar. 

Sejatinya anak adalah titipan yang harus orangtua pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, maka dari itu mari kita didik anak-anak kita untuk menjadi anak yang sholeh dan sholeha, yang akan selalu mendoakan orang tuanya dan meringankan orang tuanya di hari akhir.

Aaamiin 

Selasa, 18 September 2012

Nathaniela Pavita, My 1st Niece



 
Nathaniela Pavita
My Niece, 4 years old (2012)
Susah banget deh ngambil foto anak ini, hmmm penuh perjuangan cyiinn.... Waktu itu iseng-iseng aja pas ngabuburit dan dia lagi pake baju barunya, yaa dengan penuh rayuan gombal #eeaaa akhirnya gue bisa dapetin ini foto anak satu hihihihi...

Mau dapetin senyum kayak gini tuh cuma sekali-kalinya, eh abis gitu susah banget alhasil foto-foto yang lainnya kacau deh >o<


Nathaniela Pavita
My Niece, 4 years old (2012)  










Ntar deh yee diapdet lagi foto-foto hasil rayuannya :D

Senin, 10 September 2012

Rumput Tetangga Tidak Selalu Lebih Hijau

Ternyata setelah dipikir-pikir, hidup gue itu penuh dengan kebebasan.

Bener banget, gue ngerasa bebas untuk memilih segala apa yang gue mau (yaa meskipun harus mengikuti pilihan yang ada  hahaha :D)


Hmmm.. misalnya aja gue bebas tuh milih mau sekolah dimana, bebas milih temen main, bebas juga ngambil ekskul di sekolah. Terus gue juga bebas nentuin mau kerja dimana dan kuliah dimana (meskipun dengan keterbatasan dana :p). Hahaha tapi gue bangga aja tuh soalnya itu semua dari hasil kerja keras gue sendiri dengan bantuan doa dan semangat dari keluarga tercita :*


Meskipun bebas dalam keterbatasan, no offense loh tapi gue ngerasa lebih beruntung dari mereka-mereka yang dari segi materi tidak terbatas, tapi musti ngikutin semua keinginan orang tua. Musti nurutin buat kuliah disana lah, bertemen sama siapalah, ambil program studi ini, musti ikut kursus macem-macem, musti nerusin usaha keluarga, musti bla bla bla... dan lebRumih parahnya kalo mau married pun musti ngikutin pilihan orang tua #Jleb


Gue sih ga mau kalo hidup tanpa kebebasan buat memilih kayak gitu. Orang tua memang yang memfasilitasi kita dan ingin yang terbaik buat kita. Tapi kalo kita terus-terusan dipilihin kayak gitu, kapan donk kita bisa menggunakan 'Hak Pilih' kita? Kapan donk kita bakal ngerasain bangga ketika pilihan kita bener dan ngerasa nyesel kalo pilihan kita ternyata salah kemudian ngambil hikmah dari kesalahan itu?

Tapi gak sedikit juga sih orang sukses karena arahan dan pilihan dari orang tuanya itu... Yaaa itu semua tergantung dari kita yang menjalani. Gue mikir kayak gitu karena gue ga tau rasanya dan bukannya gue mau menyungging orang lain loh, gue cuma mau berbagi aja sama kalian semua bahwa hidup itu antara pilihan dan resiko. Gue jadi orang yang bebas tapi terbatas, sedangkan mereka terbatas tapi berfasilitas. Dua-duanya ada positifnya juga ada resikonya, dan itulah hidup, kembali lagi kita untuk memilih bagaimana kehidupan itu akan kita jalani.


Apakah kalian juga punya cerita dan berpendapat sama kayak gue?

Yang pasti gue ngerasa bersyukur banget dengan kehidupan bebas terbatas gue ini :D
dan 'Rumput Tetangga' tidak selamanya lebih hijau \O/


Sabtu, 08 September 2012

Perumahan Griya Arta Yasya

PERUMAHAN GRIYA ARTA YASYA
"Tempat Strategis, Harga Minimalis"



Rumah dengan desain minimalis dan tempat yang strategis sangat diminati bagi masyarakat masa kini. Rumah tidak hanya merupakan tempat tinggal, tetapi juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Banyak orang berpendapat bahnya rumah yang nyaman harus identik dengan kemewahan serta memiliku ukuran yang besar, namun rumah minimalis pun dapat kita jadikan hunian yang nyaman dan menenangkan.


Perumahan Griya Arta Yasya, yang terletak di Cimenteng desa Sukamulya kecamatan Cikembar kabupaten Sukabumi, merupakan hunian yang memiliki tempat strategis dengan harga minimalis. Perumahan yang tidak hanya untuk hunian, tetapi juga dapat dijadikan sebagai investasi, karena berada tepat di tepi jalan negara dan tepat di sebrang kawasan industri.
T. 29/66






Developer : CV MELL - Sukabumi

Marketing Office :
Perumahan Griya Arta Yasya Blok E - 8, Cimenteng
Desa Sukamulya, kec. Cikembar
Sukabumi

Contact :
02667010010
081572127733
087820705551
081282172552




Rembulan Tenggelam di Wajahmu


Rembulan Tenggelam di Wajahmu

 " Lima pertanyaan itu terjawab dengan ceceran kisah yang tak ia ketahui. "



Judul : Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Pengarang : Tere-liye
Jenis : Fiksi
Kolasi : iv+427 halaman; 14 x 20 cm
Penerbit : Republika
Harga : Rp60.000.00

Sinopsis

"Tutup mata kita. Tutup pikiran kita dari carut-marut kehidupan. Mari berpikir takjim sejenak. Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita, lantas lembut berkata, 'Aku memberikan kau kesempatan hebat. Lima kesempatan untuk bertanya tentang rahasia kehidupan, dan aku akan menjawabnya langsung sekarang. Lima pertanyaan. Apakah pertanyaan pertamamu?'... " 

Sebuah novel yang menceritakan Ray, sebagai tokoh utama yang telah mencapai umur terakhirnya, sakit terkapar di atas ranjang. Kisah yang menuturkan kisah flashback hidupnya, di bimbing oleh seorang  yang berwajah cerah dan menyenangkan, sebelum ia menemui ajal.
 
Dalam perjalanannya kembali menelusuri kehidupannya sejak dilahirkan hingga ia menjadi tumbuh dewasa dan seperti asalnya, tergeletak sakit di atas ranjang. Seorang Ray, menemukan banyak ceceran kisah yang tidak ia ketahui, kisah - kisah yang sangat berkaitan dengan hidupnya.

Ya, dalam bimbingan seorang wajah menyenangkan inilah akhirnya ia mengetahui jawaban dari lima pertanyaan dalam hidupnya, Apakah cinta itu? Apakah hidup ini adil? Apakah kaya adalah segalanya? Apakah kita memiliki pilihan dalam hidup? Apakah makna kehilangan?
Lima pertanyaan itu terjawab dengan ceceran kisah yang tak ia ketahui.

========

Novel ini sungguh sangat penuh dengan makna kehidupan yang tak pernah kita sadari, yah hidup ini memang sungguh penuh dengan misteri. Saya sampai terharu membacanya, ini fiksi, namun terasa sangat nyata, gaya bahasa Tere-Liye selalu mampu membawa kita seakan ada dalam ceritanya.

Dari 5 pertanyaan yang Ray selalu tanyakan, sedikit kesimpulan dari jawaban-jawaban seseorang dengan wajah menyenangkan itu akan saya uraikan.

Pertanyaan Pertama : Apakah kita memiliki pilihan hidup ?

Kita memang memiliki pilihan dalam hidup, hanya saja, semuanya tidak dapat menyalahi takdir yang telah tergoreskan. Itu semua sudah menjadi ketentuan. Bagi manusia, hidup ini adalah sebab akibat yang membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya, kemudian entah siklus pada keberapa kembali lagi ke garis kehidupanmu.

Pertanyaan Kedua :  Apakah hidup ini adil?

Ya, hidup ini sangatlah adil, namun terkadang manusia secara disadari atau tidak sering kali menyalahkan orang lain atas nasib buruk yang menimpamu, padahal itu tidak seharusnya dilakukan. Keadilan mengambil berjuta bentuk, bahkan orang-orang terpilih sekalipun terkadang lalai untuk mengenali bentuk-bentuk keadilan itu, karena kita selalu berusaha mengenalinya dari sisi yang kasat mata. Lantas dengan tidak mengenalinya kemudian kau dapat mengatakan bahwa Tuhan dan hidup ini tidak adil?

Sayang sekali kita selalu menurutkan perasaan dalam urusan ini. Kita selalu berprasangka buruk dan membiarkan hati menduga-duga dan mulai menyalahkan, mengutuk semuanya kemudian dengan teganya menjadikan kesalahan orang lain sebagai pembenaran atas tingkah laku keliru kita.

Keadilan akan datang pada waktunya, pembalasan hari akhir itu nyata.

Pertanyaan Ketiga : Apakah Makna Kehilangan?

Apapun bentuk kehilangan itu, ketahuilah cara terbaik untuk memahaminya adalah selalu dari sisi yang pergi, bukan dari sisi yang ditinggalkan. 

Kalau kau memaksakan diri memahaminya dari sisimu, maka kau akan mengutuk Tuhan, hanya mengembalikan kenangan masa-masa gelap itu. Bertanya apakah belum cukup semua penderitaan yang kau alami.

Seseorang yang memiliki tujuan hidup, maka baginya tidak akan ada pertanyaan tentang kenapa Tuhan selalu mengambil sesuatu yang menyenangkan darinya, kenapa dia harus dilemparkan lagi ke kesedihan. Baginya semua proses yang ia alami, baik menyakitkan maupun menyedihkan, semuanya untuk menjemput tujuan itu.

Pertanyaan Keempat : Apakah kaya adalah segalanya?

Orang-orang yang mencintai dunia tidak akan pernah merasa puas. Tapi orang-orang bijak, orang-orang yang berhasil menghaluskan hatinyaa secemerlang mungkin, membuat hatinya bagai cermin, maka dia bisa merasakan kebahagiaan melebihi orang terkaya sekalipun.

Orang-orang yang keterlaluan mencintai dunia, tetap tidak akan pernah menemukan jawaban dari dunia

Pertanyaan Kelima : Apakah cinta itu?

Mencintai adalah bersyukur
Ketika kau merasa hidupmu menyakitkan dan merasa muak dengan semua penderitaan, maka itu saatnya kau harus melihat ke atas, pasti ada kabar baik untukmu, janji-janji masa depan. Dan sebalikan ketika kau merasa hidupmu menyenangkan dan selalu merasa kurang dengan semua kesenangan maka itulah saatnya kau harus melihat ke bawah, pasti ada yang lebih tidak beruntung darimu. Hanya sesederhana itu. Dengan begitu, kau akan selalu pandai bersyukur.

Novel yang bisa menyentuh dan menyadarkan hati ini, bawa hidup ini indah dah sederhana.

Kamis, 12 Januari 2012

Tips Sederhana Mengurangi Dismenore (Nyeri Haid)


a11no4.wordpress.com


Apakah dismenore itu?
Dismenore merupakan nyeri perut karena kram rahim yang terjadi selama menstruasi. Dismenore primer (tidak ditemukan penyebabnya) sering terjadi, kemungkinan lebih dan 50% wanita mengalaminya dan 15% di antaranya mengalami nyeri yang hebat. Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama. Nyeri pada dismenoreprimer berasal dari kontraksi rahim yang dirangsang oleh prostaglandin. Nyeri dirasakan semakin hebat ketika bekuan atau potongan jaringan dari lapisan rahim melewati serviks (leher rahim), terutama jika saluran serviksnya sempit. Faktor lainnya yang bisa memperburuk dismenore adalah rahim menghadap ke belakang (retroversi), kurang berolahraga, stres psikis atau stres sosial. Dismenore sekunder (yang disebabkan kelainan kandungan), lebih jarang ditemukan dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenore. Penyebabnya dapat bervariasi yaitu endometriosis,peradangan tuba faiopii, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, pemakaian kontrasepsi IUD. Dismenore sekunder biasanya mulai timbul pada usia 20 tahun.

Dismenore yang banyak dirasakan wanita yaitu nyeri pada perut bagian bawah, dapat menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hiiang-timbul, sesaat sebelum atau selama menstruasi dan mencapai puncaknya daiam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Pada beberapa kasus dapat disertai sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering buang air kecil.


Beberapa Tips untuk Mengurangi Keluhan Dismenore Primer

•Mengurangi konsumsi kopi

•Tidak merokok maupun minum alcohol

•Mengurangi konsumsi garam dan memperbanyak minum air putih

•Mengkonsumsi makanan tinggi kalsium, karena kalsium diduga dapat meringankan kram

•Memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran

•Suhu panas dapat memperingan keluhan. 
Lakukan pengompresan dengan handuk panas atau botol air panas pada perut atau  punggung bawah atau mandi dengan air hangat

•Olahraga mampu meningkatkan produksi endorphin otak yang dapat menurunkan stress  sehingga secara tidak langsung juga mengurangi nyeri

•Beberapa posisi senam dapat menghilangkan kram, salah satunya peregangan kucing, yang  berupa posisi merangkak, kemudian mengangkat punggung ke atas setinggi-tingginya. Posisi lainnya adalah berbaring dengan lutut ditekuk, kemudian angkat panggul dan bokong, bisa juga dengan posisi janin, yaitu menarik lutut ke arah dada sambil memeluk bantal atau botol berisis air hangat di perut.

•Melakukan aktivitas sehari-hari yang ringan juga membantu melupakan rasa sakit.

•Cukup tidur, karena kurang tidur menyebabkan kelelahan sehingga lebih sensitive terhadap sakit.

•Rasa nyeri dapat dikurangi dengan obat pereda nyeri yang banyak beredar, misalnya aspirin


Jumat, 16 Desember 2011

Hello - Lionel Richie (Video, Lyrics, Chords and Download)

Lionel Richie - Hello ©1983



    Intro: Am | G | F | G F | Am | G | F | G F 
             Am                   G             F    G F
       I've been alone with you inside my mind
                 Am                G
       And in my dreams I've kissed your lips
                        F     G F
       A thousand times
                  Am              G               F    G F
       Sometimes I see you pass outside my door
              Am   G          F                  A
       Hello     is it me you are looking for
                    F                  G
       I can see it in your eyes
                    Am                  F
       I can see it in your smile
                      Bb         E
       You are all I ever wanted
                     F                 Am
       And my arms are open wide
                       F                         G
       I should know just know what to say
                             Am                   F
       And you should know just what to do
                    Bb               E
       And I want to tell you so much 
                     Am
       I love you 
       I long to see the sunshine in your hair. 
       And tell you time and time again
       How much I care.
       I sometimes feel my heart will overflow.
       Hello, I've just got to let you know.
       'Cause I wonder where you are.
       And I wonder what you do.
       Are you somewhere feeling lonely?
       Or is there someone loving you?
       Tell me, how to win your heart,
       For I haven't got a clue.
       But let me start by saying
       I love you.
       Conclude: Am | G | F | G F | Am | G | F | G F | A
       (Note that the last chord is "A" and not "Am".)

Download Here

Kamis, 15 Desember 2011

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

"Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun... daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya"



Judul : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Pengarang : Tere-liye
Jenis : Fiksi
Kolasi : 256 halaman; 20 cm
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Harga : Rp32.000.00

SINOPSIS


"Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik.


Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini.

Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua.

Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah... 

Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun... daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya."

=======

Cerita novel ini sih sebenernya standar aja tentang seorang gadis miskin yang kemudian ditolong oleh seorang pria dewasa yang kemudian mengubah kehidupannya hingga akhirnya gadis itu bisa mencapai cita-citanya dan kemudian mereka saling jatuh cinta namun saling menutupi perasaan mereka masing-masing.

Tapi yang membuat novel ini menjadi sangat menarik adalah gaya bahasa yang digunakan oleh penulis (Tere-Liye), membuat kita bisa terbawa dengan perasaan dan menyentuh hati.

Percaya atau tidak, sayapun sampai (sedikit) meneteskan air mata :p. Habis ceritanya sedih banget sih huhuuuuu..

Katanya sih bakal ada lagi lanjutan dari novel ini, judulnya ada pohon Lindennya gitu deh, aduh saya lupa, nanti kalo bukunya sudah terbit, pasti akan saya baca sampai selesai dan kemudian akan saya update lagi disini.