Nathaniela Pavita

My Niece, 4 years old

Masjid Agung Al Hurriyyah Cicurug Sukabumi

Digagas Sejak 1942, dapat memuat 1.500 Jamaah. Merupakan pusat kegiatan agama islam di Cicurug Sukabumi

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Love this Quote : "Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun... daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya" - Tere-Liye

Firework

I Love this lyric from Katy Perry : " Maybe you're reason why all the doors are closed, So you could open one that leads you to the perfect road, Like a lightning bolt, your heart will blow, And when it's time, you'll know

Flowers

"Love is the answer, and you know that for sure; Love is a flower, you've got to let it grow." - John Lennon

Jumat, 19 November 2010

Tanda-tanda Anda Telah Kecanduan Facebook (Facebook Addict)

Bisa dibilang Facebook adalah salah satu situs jejaring sosial paling digemari saat ini. Situs buatan Mark Zuckerberg itu telah membius ratusan juta penggunanya di seluruh dunia. Penggunanya pun beragam, dari orang terkenal sampai ke orang-orang biasa dengan beragam usia, dari yang muda hingga yang tua.

Salah satu keistimewaan Facebook adalah cara menggunakannya yang sederhana dan mudah, sehingga banyak orang yang lebih tertarik untuk berlama-lama di facebook dibanding dengan situs jejaring sosial yang lain, apalagi kini tersedia akses gratis lewat media seluler untuk beberapa jenis operator lewat 0.faceook.com, maka "Tiada hari tanpa login Facebook," bisa jadi itu menjadi moto hidup bagi orang-orang yang telah kecanduan Facebook. Apakah Anda salah satunya?

Memang tidaklah salah kita bergabung di Facebook, asal kita bisa memanfaatkannya dengan baik, dan bisa mengendalikan diri agar jangan sampai Facebook menjadi candu yang dapat meracuni kita. Bagaimana ciri-ciri orang yang kecanduan Facebook?

  1. Setiap hari merasa HARUS login! Kalau sehari saja tidak login Facebook bagai sehari tanpa minum air.
  2. Sering-sering update status "sampah" alias status yang mubazir dan tanpa arah anytime, anywhere, anyhow.
  3. Update status facebook minimal 3x sehari pagi, siang dan malam.
  4. Membuang waktu berjam-jam hanya untuk melihat dan mengomentari status teman-temannya. Walaupun status dan komentarnya masuk kategori sampah.
  5. Rajin mengomentari status teman kamu. Dengan tujuan mereka balik berkomentar di status kamu tentunya.
  6. Memiliki kebiasaan mengklik "like pada status apapun tanpa melihat apakah makna status itu.
  7. Memiliki lebih dari 1000 temen di facebook
  8. Merasa Bahagia ketika ada yang komentar maupun ada yang memberi “like” pada komentar atau statusnya.
  9. Menyertakan link profile Facebook dimana -mana, kalau perlu di kartu nama.
  10. Mengadd teman sebanyak-banyaknya dan tak tanggung-tanggung kerjaanya hanya itu-itu saja setiap hari.
  11. Mengeset Facebook pada halaman homepage.
  12. Saat kamu membeli handphone, fitur utama yang harus ada di handphone itu adalah aplikasi facebook dan Opera Mini.
  13. Setiap kenalan dengan orang baru setelah mendapatkan nomor HP yang ditanyakan selanjutnya adalah akun facebook. "punya facebook ngga..?" 
  14. Semakin rajin melihat profile temen temen facebook kamu. Biar ada bahan buat komentar dan updet status terbaru
  15. Nggak mau ketinggalan upload foto foto narsis. Foto foto alay juga.Punya album foto minimal 10, dan sering banget gonta ganti avatar.
  16. Menjadi anggota lebih dari 10 grup di facebook. Biar semakin banyak di add jadi punya semakin banyak temen baru dan tentunya semakin terkenal layaknya selebritis.
  17. Mulai tertarik untuk bikin grup sendiri dan mengundang orang untuk menjadi anggota alias penggemar alias alais.
  18. Sering berdagang, eh bergadang sampai ketiduran di depan komputer atau tidur sambil megangin HP dengan aplikasi facebook masih menyala
  19. Sering bangun kesiangan karena tidur terlalu malam. Maklum facebookan ampe jam 3 pagi..!
  20. Ironisnya, hal pertama yang kamu lakukan setelah bangun kesiangan mengecek kembali akun facebook kamuyang semalam itu. Kemudian apdet status dengan tulisan "Duuggghhhh.., keciangan agy nieeeechh..!"
  21. Situasi yang paling  adalah saat listrik mati, sementara baterei hand phone kamu sedang koma alias sekarat. Bentar lagi mokad..! Yah, ngga bisa facebookan deh..!
  22. Kamu membaca tulisan ini sambil membuka facebook di tab baru. Itu kemungkinan pertama, kemungkinan ke dua kamu baru saja selesai apdet status dan mengomentari status temen kamu di facebook. Ngaku..!

Dan jangan lupa, bila Anda pengguna setia Facebook, sayangilah Facebook Anda agar terjaga dari serangan virus berbahaya yang makin merajalela....



Sabtu, 23 Oktober 2010

Kala Sebuah Keraguan Menyapa Hati Sang Mentari

Benarkah? Benarkah yang ia katakan?
Ragu, ragu dan ragu yang kini masih terus berkecamuk dalam hati dan pikiranku.

Ah... aku tak tahu, haruskah aku masih meragu pada setiap ucapannya yang selalu dapat menghiburku itu? Haruskah aku masih tetap meragukan setiap sorot matanya yang meneduhkan itu?
Harusnya akupun berpikir dalam-dalam saat keraguan datang menghampiriku, harusnya aku berpikir, benar-benar berpikir, apakah pernah tersirat dalam benaknya sebuah keraguan tentang diriku? Yaa... harusnya begitu, harusnya aku percaya padanya, agar diapun  menyimpan sebuah kepercayaan itu padaku, harusnya aku tak selalu mengucap kata ragu itu, yang seakan tak menghargai setiap hembusan nafas yang ia hembuskan demi meyakinkanku.

Kenapa ragu itu selalu datang menghampiriku? Apakah karena sang waktu yang masih belum lama menghinggapi? Apakah sang waktu membuat sang mentari selalu ragu? Apakah harus selalu sang waktu yang menjadi alasan?

Waktu?
Tapi bukankah sang mentari pernah berkata "Bukan Waktu yang menentukan perasaan tapi yang menentukan adalah perasaan itu sendiri"
Benar, bukan waktu yang menentukan, tapi perasaan, sampai kapan kita akan mengejar waktu, sedangkan waktu itu sendiri tak akan pernah terkejar oleh kita? Harusnya aku berpikir begitu, berpikir bahwa kita tak bisa mengejar waktu, semakin lama kita mengunggu waktu, makin banyak kesia-siaan yang akan kita dapati, semakin kita terus menunggu waktu dan tak pedulikan mereka yang slalu menunggu kita, maka mereka akan hilang dan menjauh bersama sang waktu yang tak pernah menghampiri kita. 

Berhentilah berpikir tentang waktu yang panjang wahai sang mentari, berpikirlah tentang hari ini, tentang apa yang akan kulakukan hari ini yang akan menentukan waktuku nanti, jangan terus berpikr tentang waktu yang nanti yang tak pernah kita tahu apa yang terjadi, lakukanlah hari ini, percayalah pada setiap kebaikan dan ketulusan di hari ini, Tetaplah percaya, hilangkan keraguan itu hari ini, termasuk segala keraguan padanya, sekalipun kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di waktu nanti.

Yang terpenting "Kau Jaga Slalu Hatimu"

Pendamping Impian

Inilah pendamping impian itu, pendamping hidup yang mungkin juga menjadi impian para wanita lainnya. Aku tak pernah tahu kapan aku akan mendapatkan dia. Aku hanya akan mencarinya tanpa memaksa untuk mendapatkannya.,karena ini hanya sebuah impian, karena dengan siapapun nantinya aku akan hidup aku akn bersyukur pada Tuhanku yang telah mengkaruniakannnya untukku.
Inilah impianku, semoga kutemui harapanku pada pendampingku kelak.

Bukan cowok borjuis yang dimodali bergepok uang oleh bokap-nyokap, bukan juga  lelaki tampan yang selalu memamerkan dada bidang dan otot kuat, padahal tak ada isi apapun dibalik tubuh kekar itu hanya seonggok daging keras berisi otot, yang mungkin justru otaknya tak berisi apapun, seakan-akan mereka terlalu sibuk merawat tubuh sehingga lupa memelihara otak. Bukan pula lelaki yang bagai guru, yang selalu mengajarkan banyak hal bagi muridnya yang belum tahu apa-apa..
ku butuhkan lelaki yang bisa menjagaku jika diperlukan, sekaligus memerlukanku untuk menjaganya., yang ku butuhkan adalah lelaki yang berani meminta bantuannya jika memang diperlukan, dan yang kubutuhkan adalah lelaki yang menganggap ku ada, lelaki yang berani dan mampu berbagi.
seperti dalam kutipan sebuah buku, seorang wanita menginginkan lelaki yang tak sempurna, sehingga dia bisa mengisi ketidaksempurnaan itu, agar dia punya arti di dalam hidup lelakinya itu, arti yang sama besar dengan keberadaan lelaki itu dalam hidupnya.  Hal-hal lain, serupa wajah tampan tubuh seksi atletis hanyalah ekstra bonus bukan prioritas utama baginya. 
Yah ternyata apa yang dia inginkan itu benar, jangan pernah kita mengharapkan seseorang yang sempurna untuk menjadi pendamping kita, tapi carilah yang tak sempurna agar kita bisa melengkapi ketidaksempurnaan itu. karena  andai kita sadari bahwa betapa indahnya ketika ketidaksempurnaan itu terlengkapi, terlengkapi oleh cinta terlengkapi oleh dua hati yang saling jujur dan percaya. Hati yang saling menghargai, hati yang selalu berbagi.
Berbahagialah bagi mereka yang telah menempuh fase itu dan bagi kita yang masih bermimpi mencapai fase tersebut berdoalah kelak dipertemukan dengan pendamping impian itu.
(Tapi ingat jangan memaksakan, terimalah apa adanya, syukuri apa yang telah Tuhan beri!)

*hasil baca buku pendamping impian

Jumat, 22 Oktober 2010

Kala Sang Mentari Mengegois

Egois, ya.. egoisku menyesakkan hatiku sendiri bahkan yang lebih parah egoisku ini membuat orang lain terbelenggu, ah betapa beraninya diri ini menyuruh dia melupakan sahabat-sahabat terbaiknya, padahal aku hanya orang baru yang menyentuh hidupnya, aku yang belum berarti apa-apa tapi sudah dengan beraninya menyuruh dia mengikuti keegoisanku yang bagai anak kecil ini.

Aaarrgghhh.. bodohnya aku ini, harusnya  aku bisa lebih dewasa menghadapi ini semua, harusnya aku bisa lebih menerima keadaannya, harusnya aku bisa mengerti dia dan kehidupannya, harusnya aku ikut larut dalam kehidupannya, harusnya akupun iku mengenal sahabat-sahabatnya, agar aku bisa tahu kenapa ia sampai selalu meninggikan sahabat-sahabatnya itu, bukannya malah mengharapkan agar ia tak melupakannya. Bodohnya aku, ketika ketakutan di masa lalu menghantuiku, ketakutan yang amat membelenggu orang lain, ketakutan bodoh yang tak masuk akal

Tapi aku tak menyangka semudah itu ia memaafkan kegoisanku ini? Yaa Tuhan, harusnya aku bersyukur pada-Mu telah kau karuniakan ia untuk sejenak mengisi hidupku. Sejenak? Entahlah, aku tak tahu apa sema ini hanya akn berjudul sejenak atau selamanya, yang psti Tuhan benar-benar memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.

Ia memang bukan pria idaman itu, tapi seperti yang pernah kukatakan dalam tulisanku sebelumnya, itu hanya impian tak perlu memaksa ketika kita mendaptkannya dan sekarang aku mengerti betapa Tuhan ingin yang terbaik untuk kita. Tuhan anugerahkan dirinya dalam kehidupanku, semoga ia adalah utusan Tuhan yang bisa membuatku lebih menghargai hidup, mendewasakanku dan segala pandanganku.



Jumat, 30 Juli 2010

Semua Tentang Cinta

Cinta adalah tema sentral yang tak pernah habis untuk dibicarakan, mungkin ada daya magis yang luar biasa dalam kata cinta ini, atau apakah karena cinta itu dirasakan oleh setiap jiwa yang bernyawa.
Entah berapa ribu bahkan jutaan kalimat-kalimat indah tentang cinta, tentang perasaan hati bisa diucapkan, direnungkan, dikhayalkana namun belum tentu bisa direalisasikan, disampaikan pada yang memang harus mendengarnya oleh yang ingin mengungkapkannya. 

Entahlah, cinta, hati dan perasaan memang aneh dan tapi tetap bisa diungkapkan dengan kata-kata mutiara cinta. Cinta itu memang membingungkan, membingungkan setiap yang merasakannya. Membuat setiap bibir yang hendak berucap tentang perasaan, tentang isi hatinya beku tak berdaya di hadapan orang yang ingin dia ungkapkan cinta.

Cinta adalah perasaan, cinta itu masalah hati, bukan hanya soal romantisme belaka. Cinta itu percaya cinta, cinta itu tulus dan cinta itu rela, rela memberi tanpa harus menerima balasan. Salah besar jika ada orang yang berkata cinta itu harus memberi dan menerima, ingat cinta hanya memberi, namun jika cintamu menerima maka itu adalah karunia Tuhan untukmu, atas usaha kerasmu mencintai cinta itu.

Cinta patut diungkap patut diurai bukan untuk dibungkam! Terserah dengan cara apa, dengan gaya apa perasaan cinta itu akan diurai, yang pasti cinta harus merdeka, cinta tak boleh dibelenggu. Cinta itu bagai burung yang harus terbang di alam bebas agar bisa menikmati indahnya kehidupan.

Cintapun terkadang mampu mendewasakan kepribadian seseorang, cinta mampu mengubah hati yang keras menjadi lunak, apalagi hati yang sudah lunak, mungkin akan semakin lembek. Cintapun mampu menyejukkan jiwa yang sedang gersang jiwa yang sedang dirundung amarah.

Dan bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu. Cinta itu harus mau menerima resiko seburuk apapun, harus siap terluka, harus siap menerima kekalahan, karena sekali lagi cinta itu rela.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta juga seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri. Mengapa itu terjadi? Hanya hati yang bisa menjawab. Tapi sebenarnya ketika kita dicintai maka beruntunglah kita mendapatkan nikmat Tuhan.
 
Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.

Seperti layaknya sebuah pertanyaan, mana yang akan kamu pilih Cinta atau ketulusan?

Ketika aku menjawabnya, kupilih ketulusan. Karena bagiku dalam setiap ketulusan pasti ada cinta di dalamnya, tapi dalam cinta belum tentu ada ketulusan.

Berbahagialah bagi mereka yang, karena cinta akan mampu menambah warna-warni hati. Tapi berhati-hatilah pelihara cinta baik-baik jangan salah memperlakukan cinta, jangan sampai dimanusiakan oleh cinta.