Sabtu, 23 Oktober 2010

Pendamping Impian

Inilah pendamping impian itu, pendamping hidup yang mungkin juga menjadi impian para wanita lainnya. Aku tak pernah tahu kapan aku akan mendapatkan dia. Aku hanya akan mencarinya tanpa memaksa untuk mendapatkannya.,karena ini hanya sebuah impian, karena dengan siapapun nantinya aku akan hidup aku akn bersyukur pada Tuhanku yang telah mengkaruniakannnya untukku.
Inilah impianku, semoga kutemui harapanku pada pendampingku kelak.

Bukan cowok borjuis yang dimodali bergepok uang oleh bokap-nyokap, bukan juga  lelaki tampan yang selalu memamerkan dada bidang dan otot kuat, padahal tak ada isi apapun dibalik tubuh kekar itu hanya seonggok daging keras berisi otot, yang mungkin justru otaknya tak berisi apapun, seakan-akan mereka terlalu sibuk merawat tubuh sehingga lupa memelihara otak. Bukan pula lelaki yang bagai guru, yang selalu mengajarkan banyak hal bagi muridnya yang belum tahu apa-apa..
ku butuhkan lelaki yang bisa menjagaku jika diperlukan, sekaligus memerlukanku untuk menjaganya., yang ku butuhkan adalah lelaki yang berani meminta bantuannya jika memang diperlukan, dan yang kubutuhkan adalah lelaki yang menganggap ku ada, lelaki yang berani dan mampu berbagi.
seperti dalam kutipan sebuah buku, seorang wanita menginginkan lelaki yang tak sempurna, sehingga dia bisa mengisi ketidaksempurnaan itu, agar dia punya arti di dalam hidup lelakinya itu, arti yang sama besar dengan keberadaan lelaki itu dalam hidupnya.  Hal-hal lain, serupa wajah tampan tubuh seksi atletis hanyalah ekstra bonus bukan prioritas utama baginya. 
Yah ternyata apa yang dia inginkan itu benar, jangan pernah kita mengharapkan seseorang yang sempurna untuk menjadi pendamping kita, tapi carilah yang tak sempurna agar kita bisa melengkapi ketidaksempurnaan itu. karena  andai kita sadari bahwa betapa indahnya ketika ketidaksempurnaan itu terlengkapi, terlengkapi oleh cinta terlengkapi oleh dua hati yang saling jujur dan percaya. Hati yang saling menghargai, hati yang selalu berbagi.
Berbahagialah bagi mereka yang telah menempuh fase itu dan bagi kita yang masih bermimpi mencapai fase tersebut berdoalah kelak dipertemukan dengan pendamping impian itu.
(Tapi ingat jangan memaksakan, terimalah apa adanya, syukuri apa yang telah Tuhan beri!)

*hasil baca buku pendamping impian

0 komentar:

Posting Komentar